KLASIFIKASI
BIAYA
Setelah kita memahami
fungsi manajerial sebagai perencana, pengorganisir, pengarahan dan pemberi
motivasi, serta pengendalian. Manajemen dalam mengelola Sumber Daya Manusia dan
Sumber Daya Modal perusahaan membutuhkan berbagai informasi data, baik secara
kuality maupun kuantitas. Informasi kuantitas erat kaitannya dengan anggaran
biaya dalam perusahaan.
Dalam
akuntansi manajerial kita mengetahui banyak istilah macam-macam biaya. Agar
memudahkan manajemen dalam menyajikan laporannnya, manajemen dapat
mengklasifikasikan biaya-biaya sesuai kebutuhannya.
Klasifikasi
Biaya
Semua
organisasi bisnis, non bisnis, manufaktur, distribusi dan jasa akan membutuhkan
biaya dalam pengelolaan organisasinya. Akuntansi manajerial dapat diterapkan
pada berbagai jenis organisasi. Kita mengetahui pada perusahaan manufakturing
semua aktivitas bisnisnya mencakup hampir semua organisasi bisnis lainnya. Kita
ketahui juga biaya-biaya perusahaan manufaktur yang paling komplek
klasifikasiannya.
Macam-macam
klasifikasi biaya:
1. Biaya Produksi
Dalam
perusahaan manufakturing biaya produksi terdiri dari:
a. Bahan
Langsung/ Bahan Baku/ Bahan Mentah
Adalah
bahan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari produk jadi dan dapat ditelusuri
dengan mudah ke produk tersebut.
b. Tenaga
Kerja Langsung
Yaitu
biaya tenaga kerja yang menjadi bagian tak terpisahkan dari produk jadi dan
dapat ditelusuri dengan mudah ke produk jadi.
c. Biaya
Overhead Pabrik
Yaitu
biaya diluar selain biaya bahan langsung maupun tenaga kerja langsung. Dalam biaya
BOP seperti bahan tidak langsung, bahan tenaga kerja tidak langsung, asuransi
pabrik, pemeliharaan dan perbaikan peralatan produksi, listrik dan penerangan,
pajak properti, penyusutan maupun asuransi fasilitas produksi.
2. Biaya Non Produksi
a. Biaya
Penjualan dan Marketing
Adalah
semua biaya yang diperlukan untuk menangani pesanan konsumen dan memperoleh
produk atau jasa untuk disampaikan kekonsumen. Biaya-biaya yang termasuk biaya
penjualan dan marketing seperti biaya iklan, biaya pengiriman, komisi penjualan,
gaji penjualan, biaya gudang produk jadi.
b. Biaya
Administrasi
Biaya
administrasi meliputi biaya eksekutif, organisasional, dan biaya yang berkaitan
dengan manajemen umum organisasi. Contoh biaya kompensasi eksekutif, acounting
umum, sekretaris, dll.
Salin istillah biaya produksi dan biaya non produksi,
kita juga dapat mengklasifikasikan biaya menjadi biaya produk dan biaya periodik. Biaya produk yaitu semua biaya yang terkait dengan biaya perolehan
atau pembuatan suatu produk, seperti biaya bahan langsung, tenaga kerja
langsung dan biaya overhead pabrik. Sedangkan biaya Periodik yaitu semua biaya yang tidak termasuk dalam biaya
produk, seperti biaya penjualan dan administrasi.
Laporan Keuangan
Neraca
Pada perusahaan manufakturing Penyajian Neraca sama
dengan perusaha dagang. Hanya saja ada beberapa perbedaan dalam perhitungan
persediaan. Persediaan pada perusahaan Manufakturing terdiri dari Bahan Mentah,
Barang Dalam Proses, dan Barang Jadi.
Laporan
Laba Rugi
Demikian juga pada laporan laba rugi, pada perusahaan
manufakturing adanya penambahan Biaya Harga Pokok Produksi. Berikut laporan
laba rugi dan perhitungan Harga Pokok Produksi pada perusahaan manufakturing.
LAPORAN RUGI/ LABA
HARGA POKOK PRODUKSI
Artikel terkait.