AKUNTANSI
MANAJERIAL
I.
Akuntansi
Manajerial
Akuntansi manajerial
erat kaitannya dengan penyediaan data-data informasi perusahaan ke
manajemen baik keuangan maupun non keuangan. Manajemen membutuhkan informasi
untuk memberikan arahan dan mengendalikan organisasi perusahaan. Dari berbagai
data informasi, manajemen membuat perencanaan-perencanaan. Dalam menentukan
perencanaan, manajemen melakukan identifikasi
dan memilih keputusan yang terbaik dari alternatif-alternatif yang ada.
Setelah sebuah rencana ditentukan manajemen melakukan pengarahan dan memberi
motivasi, tujuan dari pengarahan karyawan dan memberi motivasi adalah agar tujuan organisasi tercapai dan
kendala-kendala yang muncul dapat tertangani. Setelah pengarahan dan motivasi
terlaksana, manajemen dapat membandingkan hasil nyata dengan tolak ukur
pengendalian, misalnya anggaran, kualitas, kuantitas ataupun tolak ukur
lainnya. Tujuan dari pengendalian ini adalah meningkatkan kinerja.
Seiring berkembangnya jaman teori-teori terus diciptakan,
program perbaikan terus dikembangkan agar menghasilkan kinerja yang lebih baik,
meningkatkan kualitas, meningkatkan kuantitas output, menekan biaya dan
tentunya meningkatkan laba yang dihasilkan.
Beberapa teori program-program perbaikan
yang dianut manajemen dalam meningkatkan kinerja perusahaan yaitu:
A.
JUST
IN TIME (JIT)
Adalah sistem pengendalian persediaan dan
produksi yang menerapkan pembelian bahan baku berdasarkan permintaan pemesanan
barang dari konsumen. Dalam sistem ini persediaan ditekan sampai titik minimum.
B.
TEORI
KENDALA/TOC (THEORY OF CONTRAINTS)
Yaitu teori manajemen yang mengedepankan
pentingnya mengelola kendala waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit
produk secara lengkap mulai dari bahan mentah sampai barang jadi.
C.
TEORI
REKAYASA ULANG
Yaitu pendekatan untuk perbaikan yang
meliputi desain ulang secara menyeluruh untuk menghilangkan tahapan yang tidak
bermanfaat, mengurangi kesalahan, dan mengurangi biaya.
D.
TOTAL
QUALITY MANAGEMENT (TQM)
Yaitu pendekatan untuk perbaikan yang
berkelanjutan yang memfokuskan pada konsumen dan menggunakan tim garda depan
untuk mengidentifikasi secara sistematis dan menyelesaikan masalah.